richmondexecutiveaviation.com – Menjadi seorang ibu bukanlah tugas ringan. Peran ibu mencakup berbagai tanggung jawab yang sering kali berjalan bersamaan tanpa henti. Ia bertindak sebagai guru, perawat, koki, konselor, sekaligus pelindung utama bagi anak-anaknya.
Di balik semua peran tersebut, terdapat tekanan fisik dan mental yang besar. Seorang ibu dituntut untuk hadir setiap waktu, tanpa mengenal hari libur atau jeda yang jelas. Ia bekerja sepanjang hari demi memastikan seluruh kebutuhan keluarga terpenuhi dengan baik.
Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa ibu dengan anak usia 5 hingga 12 tahun rata-rata bekerja 98 jam per minggu. Waktu ini setara dengan dua pekerjaan penuh waktu ditambah jam lembur. Tak hanya soal waktu, tekanan emosional juga menjadi beban tersembunyi yang sering tidak terlihat.
Banyak ibu harus menghadapi kecemasan, kelelahan, dan tuntutan sosial yang tinggi. Mereka kerap memendam semua itu sendiri demi menjaga kenyamanan keluarga. Beban ini bisa berdampak serius pada kesehatan fisik dan mental jika tidak diimbangi dengan istirahat atau waktu untuk diri sendiri.
Dalam situasi ini, penting bagi para ibu untuk menyadari bahwa mengambil waktu untuk istirahat atau me time bukan bentuk egoisme. Justru dengan merawat diri sendiri, mereka bisa menjadi lebih kuat dan siap menjalani peran sebagai pengasuh utama.
Memberi ruang bagi ibu untuk bernapas sejenak merupakan bentuk penghargaan terhadap dedikasi luar biasa yang telah mereka berikan setiap hari.
Para ahli kesehatan menyebut bahwa me time bagi ibu adalah kebutuhan mendasar, bukan bentuk keegoisan.
Ibu perlu waktu untuk memulihkan energi, menjaga kestabilan emosi, dan mendukung kesehatan fisik serta mental secara menyeluruh.
Me time tidak harus mewah. Aktivitas sederhana seperti pijat, olahraga ringan, atau merawat rambut dapat menjadi bentuk perawatan diri.
Berkumpul bersama sahabat atau mengikuti kelas hobi juga bisa membantu ibu merasa segar dan lebih bahagia.
Langkah Sederhana Mewujudkan Me Time di Tengah Kesibukan
Ibu bisa mulai dengan membuat daftar aktivitas pribadi yang menyenangkan dan mampu memicu semangat di sela rutinitas.
Tentukan waktu khusus setiap hari, minggu, atau bulan yang bisa digunakan hanya untuk diri sendiri tanpa gangguan.
Jadikan jadwal me time sebagai prioritas, layaknya janji penting yang tidak boleh dilewatkan demi keseimbangan hidup.
“Baca Juga : OJK Ambil Langkah Tegas Atasi Gagal Bayar Pinjol”
Komunikasi dan Komitmen adalah Kunci Konsistensi Me Time
Beritahu pasangan, anak, atau keluarga terdekat bahwa me time penting demi kesehatan dan kebahagiaan ibu sendiri.
Ajak mereka memahami bahwa merawat diri bukan berarti mengabaikan keluarga, melainkan justru memperkuat peran ibu.
Perlakukan waktu pribadi itu sebagai momen berharga yang layak dihormati seperti agenda kerja atau acara keluarga penting.
Leave a Reply