richmondexecutiveaviation.com – Lucid Motors, pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat. Baru-baru ini menghadapi masalah teknis pada model Lucid Air Grand Touring (GT) yang dijual dengan harga sekitar Rp 1,8 miliar. Mobil mewah ini mengalami masalah pada baterai 12 volt yang menyebabkan pintu mobil terkunci dan tidak bisa dibuka. Seorang pemilik mobil di Lucid Owners Club membagikan pengalamannya. Mengungkapkan bahwa meski sudah menghubungi layanan pelanggan Lucid dan mencoba berbagai solusi, mobil tetap tidak bisa diakses. Masalah ini membuka diskusi mengenai keandalan mobil listrik dan pentingnya perhatian pada komponen sederhana yang sering diabaikan.
“Baca Juga: Honda Scoopy Kuromi Hadir, Bikin Jalanan Lebih Stylish”
Lucid Air GT: Fitur Canggih Terkendala Masalah Sederhana
Meskipun Lucid Air GT dikenal sebagai salah satu kendaraan listrik (EV) terbaik di pasaran dengan reputasi mewah, performa tinggi, dan efisiensi luar biasa. Masalah pada baterai 12 volt telah menimbulkan kerugian bagi pemiliknya. Ketidakmampuan untuk membuka pintu mobil akibat kegagalan baterai ini menyoroti potensi kelemahan pada aspek teknis sederhana mobil listrik. Yang sebelumnya tidak terjadi pada kendaraan konvensional. Lucid sendiri belum memberikan solusi pasti, meskipun mobil tersebut sudah dibawa ke pusat layanan untuk dicoba memperbaiki masalah ini.
Ford Mengalami Masalah Serupa: Baterai 12 Volt Juga Menjadi Penyebab
Lucid Motors bukan satu-satunya pabrikan mobil listrik yang menghadapi masalah serupa. Ford, dengan model Mustang Mach-E, juga mengalami masalah terkait baterai 12 volt yang menyebabkan pintu mobil macet dan tidak bisa dibuka. Ford terpaksa menarik hampir 200 ribu unit Mustang Mach-E di Amerika Serikat dan 100 ribu unit lainnya di luar negeri untuk perbaikan. Kasus ini menunjukkan bahwa meskipun mobil listrik menawarkan banyak keunggulan, mereka juga menghadapi tantangan dalam hal keandalan komponen-komponen sederhana seperti baterai 12 volt.
Kelemahan Sistem Mobil Listrik: Tidak Ada Slot Kunci Darurat
Salah satu masalah yang mengemuka terkait mobil listrik adalah tidak adanya slot kunci darurat pada beberapa model, termasuk Lucid Air GT. Tanpa slot kunci darurat, pemilik mobil akan kesulitan mengakses kendaraan jika terjadi masalah pada baterai. Hal ini berbeda dengan mobil konvensional yang selalu menyediakan kunci mekanis cadangan untuk mengatasi keadaan darurat. Masalah ini perlu perhatian lebih dari produsen mobil listrik agar kendaraan tetap dapat digunakan meskipun ada gangguan pada sistem kelistrikan.
“Baca Juga: The Crew 2 Tambah Mode Offline di Update Terbaru”
Tantangan dan Harapan Pengguna Mobil Listrik
Meskipun masalah seperti yang dialami oleh Lucid dan Ford belum pernah terjadi pada mobil konvensional, pengemudi mobil listrik berharap masalah ini dapat segera diperbaiki. Mengingat harga mobil listrik yang relatif tinggi, pemilik menginginkan kendaraan yang dapat beroperasi tanpa hambatan teknis. Terutama yang melibatkan komponen-komponen sederhana. Oleh karena itu, produsen mobil listrik perlu terus berinovasi dan meningkatkan sistem kelistrikan mereka untuk memastikan pengalaman pengguna yang lebih baik dan menghindari gangguan di masa depan. Meskipun begitu, Lucid Air GT tetap menjadi salah satu pilihan terbaik di kelas EV dengan performa dan kemewahan yang ditawarkannya.



Leave a Reply