Techno

OpenAI Siapkan Chip AI Perdana untuk Tahun 2026

richmondexecutiveaviation.com – OpenAI akan memproduksi chip kecerdasan buatannya sendiri mulai tahun depan. Proyek ini berjalan melalui kemitraan strategis dengan Broadcom, salah satu raksasa semikonduktor asal Amerika Serikat. Informasi ini diumumkan oleh Financial Times pada 4 September 2025 berdasarkan sumber yang dekat dengan proyek. Berbeda dengan produsen chip lain, OpenAI berencana menggunakan chip ini hanya untuk kebutuhan internal, tidak untuk dijual ke pelanggan eksternal.

Langkah Strategis Mengurangi Ketergantungan pada Pemasok Chip Luar

Selama ini, OpenAI mengandalkan chip dari vendor ternama seperti Nvidia dan AMD untuk kebutuhan daya komputasi sistem AI mereka. Namun, permintaan komputasi yang sangat tinggi membuat OpenAI mencari solusi diversifikasi pasokan chip guna menekan biaya sekaligus menjaga ketersediaan. OpenAI mulai mengembangkan chip internalnya sejak tahun lalu, bekerja sama dengan Broadcom dan Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) untuk fabrikasi chip tersebut.

Menurut sumber, OpenAI tengah menyelesaikan desain chip AI generasi pertama yang akan diproduksi di fasilitas TSMC dalam beberapa bulan mendatang. Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi besar OpenAI untuk mengurangi ketergantungan pada Nvidia yang selama ini menjadi pemasok utama.

Broadcom Prediksi Pendapatan dari Infrastruktur AI Meningkat Pesat

CEO Broadcom, Hock Tan, menyatakan bahwa perusahaan memperkirakan pertumbuhan pendapatan dari sektor kecerdasan buatan akan melonjak secara signifikan pada tahun fiskal 2026. Hal ini didukung oleh pemesanan infrastruktur AI yang mencapai lebih dari 10 miliar dolar AS dari pelanggan baru. Tan mengisyaratkan ada beberapa klien baru yang tengah mengembangkan chip kustom, selain tiga klien besar Broadcom yang sudah ada.

Meski ia tidak menyebut nama klien secara spesifik, keberadaan pelanggan yang memesan chip khusus menegaskan tren meningkatnya kebutuhan chip AI yang disesuaikan untuk aplikasi khusus, termasuk OpenAI.

OpenAI Ikuti Jejak Google, Amazon, dan Meta dalam Mengembangkan Chip AI

OpenAI bukan satu-satunya perusahaan teknologi besar yang mengembangkan chip khusus untuk AI. Google, Amazon, dan Meta juga telah mengembangkan chip internal untuk menangani beban komputasi AI yang semakin kompleks. Hal ini merupakan respons terhadap lonjakan permintaan daya komputasi yang diperlukan untuk melatih dan menjalankan model AI generatif yang besar dan rumit.

Perkembangan ini menandai transformasi di industri chip, dari chip generik ke chip khusus yang dioptimalkan untuk kebutuhan kecerdasan buatan, sehingga meningkatkan efisiensi dan menurunkan biaya operasional.

Chip AI Internal OpenAI Berpotensi Tingkatkan Kemandirian dan Inovasi Teknologi

Dengan chip AI sendiri, OpenAI dapat meningkatkan kontrol atas arsitektur perangkat keras yang mendukung sistem kecerdasan buatannya. Langkah ini memungkinkan OpenAI mengoptimalkan chip sesuai kebutuhan spesifik model AI, sekaligus mengurangi risiko keterbatasan pasokan dari pihak ketiga.

Pengembangan chip internal juga memberikan peluang inovasi lebih lanjut dalam hal performa dan efisiensi energi. Langkah ini diprediksi akan memperkuat posisi OpenAI sebagai pionir teknologi AI sekaligus mengurangi ketergantungan pada vendor eksternal. Jika berhasil, strategi ini bisa menjadi contoh bagi perusahaan teknologi lain dalam menghadapi tantangan kebutuhan komputasi tinggi di era AI.

setnis