Megawati Tekankan PDIP Perkuat Perlindungan Pekerja Migran

richmondexecutiveaviation.com – Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri, menegaskan pentingnya perlindungan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang menghadapi perlakuan tidak adil di luar negeri. Ia bahkan pernah langsung turun tangan untuk membantu PMI yang mengalami masalah selama bekerja di luar negeri.

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, memberikan contoh konkret saat Megawati membantu PMI di Rusia yang tersandung masalah hukum dan berhasil dipulangkan dengan cepat ke Indonesia. Kasus ini menjadi bukti komitmen Megawati dalam melindungi hak dan keselamatan PMI.

“Berkaitan dengan seringnya persoalan yang dihadapi buruh migran. Ibu Mega langsung turun tangan,” ujar Hasto saat membuka workshop Kajian Kritis: Regulasi, Layanan, dan Diplomasi Tenaga Kerja Domestik serta Perlindungan PMI di Sekolah Partai Lenteng Agung, Kamis (9/10).

Hasto menambahkan bahwa Megawati berkoordinasi langsung dengan Wakil Dubes Rusia untuk Indonesia. Veronika Novoselteva, agar pemulangan PMI tersebut dapat segera terlaksana. Ia juga menegaskan bahwa pemulangan PMI yang menghadapi masalah harus dilakukan tanpa penundaan.

“Proses pemulangan jangan ditunda-tunda jika ada persoalan,” kata Hasto menirukan perintah Megawati. Langkah ini memperlihatkan keseriusan PDIP dalam memberikan perlindungan maksimal kepada PMI.

PDIP Perkuat Struktur Perlindungan PMI dan Dorong Kader Jalankan Ideologi Pancasila

Sebagai bentuk komitmen jangka panjang, Megawati memasukkan Bidang Tenaga Kerja dan Perlindungan PMI dalam struktur partai PDIP periode 2025-2030. Ini bertujuan untuk memastikan perlindungan pekerja migran tetap menjadi prioritas.

Hasto mengingatkan para kader PDIP di seluruh Indonesia dan Dewan Pimpinan Luar Negeri (DPPN) untuk menjalankan ideologi Pancasila dalam melindungi hak PMI. Ia menekankan bahwa Pancasila menjamin hak setiap warga negara untuk mendapat perlakuan adil di hadapan hukum dan pemerintahan.

“Jalankan ideologi Pancasila dengan sebaik-baiknya dalam melindungi pekerja Indonesia,” pesan Hasto. Workshop ini juga menghadirkan berbagai narasumber ahli, seperti Sekretaris Ditjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja Kementerian Ketenagakerjaan Eva Trisiana, Komisioner Komnas HAM Anis Hidayat, dan Ketua DPP PDIP Bidang Tenaga Kerja Mercy Barends.

Acara ini menjadi wadah penting untuk membahas regulasi, layanan, dan diplomasi terkait perlindungan PMI secara komprehensif. Partisipasi organisasi buruh juga memperkuat upaya bersama dalam memperjuangkan hak dan keselamatan pekerja migran Indonesia. Selain itu, diskusi ini membuka ruang kolaborasi antara pemerintah, partai politik. Dan lembaga masyarakat sipil untuk menciptakan kebijakan yang lebih responsif dan efektif dalam melindungi PMI.

Dengan dukungan penuh dari Megawati dan struktur partai yang kuat, diharapkan perlindungan terhadap PMI bisa semakin optimal. Langkah ini menunjukkan bahwa PDIP serius menjadikan perlindungan pekerja migran sebagai bagian dari agenda politik dan sosial yang berkelanjutan. Ke depan, sinergi antar pemangku kepentingan ini diharapkan mampu menghadirkan solusi konkret atas berbagai tantangan yang dihadapi PMI di luar negeri.

setnis