Perplexity Hadirkan Comet AI, Browser Pintar Asisten Digital

richmondexecutiveaviation.com – Bayangkan browser yang bukan hanya mencari informasi, tapi juga menjawab pertanyaan secara langsung dan membantu aktivitas sehari-harimu. Inilah Comet AI, browser berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan oleh startup Perplexity. Perplexity didirikan oleh Aravind Srinivas, mantan ilmuwan riset OpenAI, yang berambisi mengubah masa depan browsing internet.

“Baca Juga: Apple Siapkan Calon Pengganti Tim Cook Jelang Pensiun”

Berbeda dengan Google atau Bing yang hanya menampilkan daftar tautan, Comet AI memberikan jawaban ringkas dan relevan langsung dari sumber terpercaya. CNBC menyebut konsep ini sebagai “Answer Engine” karena browser ini tidak sekadar mencari, tapi juga memahami pertanyaan dan merangkum jawaban terbaik.

Misalnya, ketika kamu mengetik “kenapa langit berwarna biru”, Comet AI akan menjelaskan fenomena Rayleigh Scattering dengan bahasa sederhana dan menyertakan sumber aslinya. Ini membuat pengguna mendapatkan informasi yang cepat dan mudah dipahami tanpa harus membuka banyak tautan.

Selain fungsi pencarian, Comet AI juga bekerja sebagai asisten digital pribadi. Browser ini terintegrasi langsung dengan aplikasi penting seperti email, kalender, dan catatan. Kamu bisa menambahkan jadwal rapat ke kalender, menulis dan mengirim email, serta mengatur daftar tugas harian cukup lewat perintah teks atau suara.

AI Comet mampu mengenali konteks percakapan. Misalnya, jika kamu berkata, “ingatkan aku balas email bos nanti sore,” browser akan menyimpan pengingat secara otomatis. Fitur ini menjadikan Comet AI bukan hanya alat pencarian, tapi juga platform produktivitas yang memudahkan penggunanya.

Cara Mengunduh Comet AI dan Rencana Peluncuran di Perangkat Mobile

Saat ini, Comet AI sudah tersedia untuk desktop dengan dukungan sistem operasi Windows dan macOS. Untuk mengunduhnya, buka browser di PC atau laptop dan kunjungi situs resmi Comet AI. Situs secara otomatis mendeteksi sistem operasi perangkatmu.

Klik tombol “Download Comet” dan tunggu proses unduhan selesai. Jika kamu menggunakan Windows, buka file comet_installer_latest.exe dan ikuti panduan instalasi. Untuk pengguna macOS, buka file comet_installer_latest.dmg, kemudian seret ikon Comet ke folder Applications.

Setelah instalasi selesai, jalankan aplikasi dan ikuti petunjuk konfigurasi awal. Kamu juga bisa mengimpor bookmark, riwayat, dan ekstensi dari browser lama untuk memudahkan transisi ke Comet AI.

“Baca Juga: ADVAN Workplus Air Resmi Rilis dengan Layar OLED & Ryzen”

Comet AI versi desktop sudah siap digunakan, sementara versi mobile masih dalam tahap pengujian. Versi Android sedang diuji coba terbatas di beberapa wilayah melalui Google Play Store. Pengguna Android yang mendapat akses awal dapat mencari aplikasi “Comet Browser Perplexity”, menginstal, dan mengatur sesuai kebutuhan.

Untuk versi iOS, Comet AI masih menunggu rilis resmi di App Store. Belum ada tanggal pasti peluncuran global, tetapi Comet AI diperkirakan akan tersedia secara luas untuk perangkat mobile sebelum akhir tahun 2025.

Dengan kemampuannya yang unik dan integrasi AI canggih, Comet AI berpotensi mengubah cara kita menjelajah internet. Browser ini membawa pengalaman baru yang lebih interaktif, produktif, dan personal. Masa depan browsing bisa jadi jauh lebih pintar dengan Comet AI sebagai pionirnya.