richmondexecutiveaviation.com – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memberikan pesan optimis kepada generasi muda atau Gen Z agar tidak takut menghadapi masa depan. Ia menegaskan pemerintah telah menyiapkan kebijakan yang akan mencerahkan masa depan Indonesia. “Buat hari ini dengan kebijakan baru, Indonesia akan terang. Gen Z jangan takut masa depan, karena saya juga Gen Z rupanya,” kata Purbaya dalam diskusi dengan wartawan di Kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat, Jumat (19/9).
“Baca Juga: Telkom Perkuat Pendidikan Inklusif lewat Dukungan Digital di 71 SLB”
KEBIJAKAN BESAR PURBAYA: KUCURAN DANA Rp 200 TRILIUN UNTUK DUNIA PERBANKAN
Salah satu langkah awal Purbaya sebagai Menkeu adalah menggelontorkan dana Rp 200 triliun dari Saldo Anggaran Lebih (SAL) yang sebelumnya ditempatkan di Bank Indonesia (BI). Dana ini dialirkan ke bank-bank Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) seperti Bank Mandiri, BNI, BTN, BRI, serta Bank Syariah Indonesia (BSI). Kucuran dana ini bertujuan mendorong daya ungkit perekonomian nasional dan memperkuat sektor perbankan.
DAMPAK KUCURAN DANA TERHADAP SUKU BUNGA DAN AKTIVITAS EKONOMI
Purbaya meyakini dana sebesar Rp 200 triliun ini akan menurunkan biaya pinjaman (cost of money). Dengan suku bunga pinjaman dan deposito yang lebih rendah. Pelaku usaha maupun masyarakat diharapkan lebih berani untuk meminjam dan membelanjakan uangnya. “Yang jelas cost of money turun, jadi yang punya uang gak ragu buat belanjain. Yang mau pinjam ke bank gak ragu buat pinjem,” jelas Menkeu. Penurunan suku bunga ini juga diperkirakan akan mendorong pertumbuhan usaha kecil dan menengah serta memperkuat daya beli masyarakat secara luas.
RESPON BANK INDONESIA TERHADAP INJEKSI LIKUIDITAS PEMERINTAH
Bank Indonesia menyambut positif langkah pemerintah memindahkan dana Rp 200 triliun dari BI ke likuiditas perbankan. Deputi Gubernur BI, Perry Warjiyo, menyatakan langkah ini memperkuat injeksi likuiditas yang sudah dilakukan BI sebelumnya. “Kami juga menyambut baik Pak Menteri Keuangan memindahkan dana dari Bank Indonesia ke likuiditas perbankan,” ujar Perry dalam konferensi pers, Rabu (17/9).
“Baca Juga: Leon S Kennedy Diduga Akan Hadir di Resident Evil Requiem”
PANDANGAN KE DEPAN: KEBIJAKAN INI DAPAT PERCEPAT PERTUMBUHAN EKONOMI NASIONAL
Langkah Purbaya ini menjadi bagian dari strategi memperkuat sektor keuangan dan meningkatkan konsumsi masyarakat. Dengan biaya pinjaman lebih rendah, investasi dan konsumsi domestik diharapkan meningkat, sehingga mempercepat pertumbuhan ekonomi. Pemerintah juga berkomitmen menjaga stabilitas keuangan dan mendorong inovasi untuk masa depan Indonesia yang lebih cerah.
Purbaya Yudhi Sadewa memulai kepemimpinannya di Kementerian Keuangan dengan gebrakan besar. Dukungan dana ke perbankan menjadi strategi penting untuk menekan biaya modal dan memperkuat perekonomian nasional. Dengan kebijakan ini, generasi muda diharapkan lebih percaya diri menyongsong masa depan, sementara perekonomian Indonesia bergerak menuju pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.
Leave a Reply